Jaman
dahulu Tieg menciptakan manusia dan Seru dengan dua dunia berbeda.
Dunia Legaia untuk manusia dan dunia Seru-kai untuk Seru. Untuk menjaga
keduanya dia menciptakan sepuluh pohon Genesis di dunia manusia dan
satu pohon Genesis induk di Seru-kai. Untuk pemerintahan Seru-kai, Tieg
menciptakan kelompok Seru dengan bantuan khusus Ra-Seru. 100 tahun
(menurut kalender dunia Legaia), muncul Rogue yang berhasil membuka
batas antara manusia dengan Seru.
Rogue
berhasil memasuki dunia Legaia dan menciptakan manusia menjadi
bawahannya. Dunia Legaia pun diselimuti kegelapan. Tieg lalu mencoba
untuk menyegel Rogue kedalam pohon Genesis. Tapi sisa dari Seru yang
sudah berada di dunia manusia menjadi lepas kendali. Hingga dia memilih
tiga orang terpilih untuk mengembalikan semuanya seperti semula....
Cerita dimulai disuatu pagi di Rim Elm, daerah yang tidak dipengaruhi oleh kabut misterius. Vahn keluar dari rumahnya lalu berdoa di depan pohon Genesis. Dia bertemu dengan kepala desa yang memberi tahu bahwa besok dirinya akan menjadi pemburu (hunter). Setelah selesai berbincang-bincang dengannya, Vahn lalu bertemu dengan Mei di depan rumahnya. Dia telah mempersiapkan baju hunter untuk dipakai olehnya. Sore harinya semua hunter telah pulang kembali ke Rim Elm. Tapi Juno telah terluka karena serangan monster Seru. Mei yang melihat ayahnya terluka menjadi sangat sedih.
Malam
harinya ketika semua orang terlelap tidur terjadi insiden di Rim Elm.
Vahn yang terbangun lalu pergi memeriksa keluar. Dia menemukan banyak
Gimard bawahan Zeto yang menyerang semua orang. Zeto juga ternyata
membawa serta Juggernaut untuk menjebol pintu gerbang. Kabut pun
berhasil masuk kedalamnya yang membuat semua orang menjadi panik.
Setelah itu Zeto pun pergi menghilang. Vahn lalu melihat pohon Genesis
dikelilingi oleh cahaya. Penasaran dia lalu mendekati pohon tersebut.
Tiba-tiba
Vahn mendengar suara yang memanggil dirinya. Ternyata itu suara Meta
Ra-Seru yang memintanya untuk mengumpulkan semua orang untuk berdoa di
depan pohon Genesis. Ra-Seru ini lalu masuk dan bersatu ke dalam
tangannya. Vahn bergegas menemui kepala desa untuk mengumpulkan semua
orang. Semua orang pun berdoa di depan pohon Genesis. Ajaib, pohon
Genesis kembali tumbuh dan hasilnya kabut pun menghilang dari Rim Elm.
Meta lalu berterima kasih pada Vahn karena telah membangkitkannya
kembali.
Meta
meminta Vahn untuk menghidupkan kembali pohon Genesis yang lain. Besok
harinya semua orang yang tewas dalam insiden semalam dihanyutkan ke laut
termasuk Juno. Beberapa jam kemudian kepala desa memberitahukan satu
rahasia pada Vahn tentang Maya, ibunya Mei. Dia meminta Vahn untuk
membawanya pulang kembali ke Rim Elm. Menurut kabar terakhir dia berada
di biara Biron.
Maka
Vahn pun memulai perjalanan dari sini. Sebelum pergi Mei memberikan
pakaian yang di janjikan sebelumnya. Ketika melewati markas hunter,
Vahn bertemu dengan Lezam. Dari dia Vahn mendapat informasi bahwa semua
orang di kastil Drake telah berubah menjadi zombie. Lezam lalu menyuruh
Vahn untuk menghilangkan kabut misterius yang diduga menjadi
penyebabnya. Vahn pun bersedia dan meneruskan perjalanan. Setelah
diselidiki kedalam kastil, Vahn membaca surat dari Drake III. Dia
mengatakan bahwa ada pohon Genesis di gunung Rikuroa.
Sesampainya
di kaki gunung, Meta merasakan ada salah satu Ra-Seru di gunung
tersebut. Pindah ke tempat lain, Noa yang bersama serigala putih
(titisan Terra) sedang menjalani latihan. Setelah latihan selesai
terjadi gempa yang membuka jalan menuju gunung Rikuroa. Terra menyuruh
Noa untuk segera pergi menuju pohon Genesis yang ada disana. Setelah
sampai di puncaknya, mereka bertemu dengan Zeto. Dia malah mengirimkan
Caruban sebagai penghalang Noa dalam menghidupkan kembali pohon Genesis.
Setelah itu dia pergi menghilang.
Terra
mencoba melawannya namun masih kurang kuat darinya. Kembali ke Vahn,
Meta menyuruhnya untuk segera pergi ke puncak gunung karena ada temannya
yang sedang menunggu bantuan. Sesampainya disana, Meta berbicara pada
Terra dan memperkenalkan Vahn padanya. Tanpa diperintah dua kali, Vahn
langsung membantu Noa melawan Caruban. Setelah itu pohon Genesis
dihidupkan kembali oleh Vahn dan Noa. Terra yang berada dalam tubuh
serigala putih lalu keluar dan bersatu kedalam tangan Noa. Sementara
binatang tersebut kembali ke habitat asalnya. Mereka lalu kembali ke
kastil Drake.
Vahn
dan Noa lalu disambut oleh Drake di pintu gerbang. Dia mengetahui bahwa
merekalah yang telah menghilangkan kabut di kastilnya. Vahn lalu
mengutarakan maksud tujuannya untuk pergi ke biara Biron. Drake tentu
saja bersedia membantunya. Dia menutup saluran irigasi untuk bisa
dilewati oleh mereka. Di Biron mereka diantarkan penjaga untuk menemui
Master Zopu dan kedua muridnya yaitu Gala dan Songi. Zopu meminta Vahn
dan Noa untuk jangan pulang dulu karena nanti malam akan diadakan pesta.
Di biara ini Vahn bertemu juga dengan Maya yang sedang sibuk memasak.
Maya
bertanya sedikit tentang keadaan Vahn dan semua orang di Rim Elm. Malam
harinya di gelar pesta besar-besaran. Vahn menceritakan kematian Juno
pada Maya. Maya menjadi sangat sedih ketika mendengarnya. Vahn lalu
mengajak Maya untuk kembali ke Rim Elm. Tapi ditolaknya karena masih ada
suatu urusan disini. Zopu mengatakan ada dua pohon Genesis di hutan
Voz. Dia meminta Vahn dan Noa untuk pergi ke salah satunya. Zopu meminta
Vahn untuk memilih yang mana. Vahn lalu memilih yang sebelah timur
namun ditentang oleh Songi. Dengan berat hati Zopu memberikan sebelah
timur pada Songi. Sementara Vahn dan Noa dibantu Gala pergi menuju hutan
Voz sebelah barat.
Besoknya
dua tim pun berangkat menuju tempat yang ditentukan. Di hutan sebelah
barat, terjadi kejadian aneh. Pohon Genesisnya ternyata sudah mati.
Tiba-tiba dari dalam pohon muncul telur Ra seru (Ozma). Meta dan Terra
sangat terkejut kenapa masih ada telur Ra-Seru yang tersisa. Menurut
Meta, telur tersebut bisa menjadi kekuatan bagi pohon Genesis yang lain.
Vahn lalu membawa telur tersebut untuk diberikan pada pohon yang lain.
Selanjutnya terjadi gempa bumi dan Biron diselimuti oleh kabut. Gala
meminta mereka untuk segera kembali kesana. Setelah sampai, banyak orang
yang mati.
Gala
lalu membawa mereka menuju tempat pengungsian. Zopu memberitahu mereka
bahwa semua itu ulahnya Songi. Dia meminta Vahn untuk menghentikan
usahanya. Mereka lalu pergi ke hutan Voz sebelah timur. Di hutan ini
pohon Genesisnya masih hidup. Ketika akan menghidupkan kembali datang
Songi yang mengganggu. Dia menantang bertarung duel satu lawan satu
dengan Gala. Gala pun kalah darinya. Sebelum pergi Songi mengeluarkan
Theeder untuk dilawan oleh mereka.
Setelah
pertarungan, mereka lalu menghidupkan kembali pohon Genesis dan
berhasil membuka selubung kastil Zeto. Telur Ra-Seru yang dibawa Vahn
lalu menetas menjadi Ozma dan memilih Gala sebagai tuannya. Di Biron,
Zopu sangat senang dengan usaha mereka. Dia menyuruh Gala untuk mengejar
Songi. Datang Maya yang mengatakan bahwa kastil Zeto berada di dekat
hutan Voz sebelah barat. Mereka lalu melanjutkan perjalanan kesana. Di
pintu gerbang, Ozma memberitahu bahwa kabut yang muncul di kastil Drake
itu berasal dari sini. Dia meminta Vahn cs. untuk menghancurkan
generatornya.
Setelah
masuk ke dalam kastil dan berjalan beberapa lama, muncul Songi yang
menghadang. Terjadi kembali duel antara Songi dan Gala. Namun kali ini
Gala menang lagi darinya. Songi yang kalah lalu pergi dan mengatakan
bahwa Zeto telah menunggu mereka di ruang generator. Di ruang generator
muncul Zeto yang telah menunggu mereka. Terjadilah adu fisik dengannya
hingga dimenangankan oleh Vahn cs. Dengan kekuatan dari Ra-Seru
generator pun berhasil dihancurkan. Tapi menurut Terra ini hanya awalnya
saja. Mereka harus mencari tahu siapa yang menciptakan generator
tersebut.
Mereka
kembali ke Biron dan menceritakan semua yang terjadi pada Zopu. Zopu
mengatakan masih ada dua negeri lagi yaitu kepulauan Sebucus dan Karisto
Kingdom yang masih diselimuti kabut. Datang Maya yang minta pamit untuk
pulang ke Rim Elm. Dia mengucapkan terima kasih pada Vahn dan menunggu
kepulangannya. Vahn cs. lalu melanjutkan perjalanan menuju negeri
berikutnya. Di tengah perjalanan karena kelelahan mereka pergi untuk
istirahat. Mereka bertiga lalu bermimpi berada di suatu daerah asing
(Octam). Mereka mendengar suara Hari yang memintanya untuk segera datang
ke Octam di kepulauan Sebucus.
Setelah
terbangun mereka membicarakan apa yang ada di dalam mimpi. Vahn sangat
kaget kok mimpinya bisa sama ^-^. Vahn cs. lalu melanjutkan perjalanan
hingga sampai di Jeremi. Mereka melihat semua penduduknya berubah
menjadi zombie sama seperti di kastil Drake. Dari salah satu zombie
penduduk mereka mengetahui bahwa ada Seru di lantai menara paling atas.
Setelah pergi memeriksa ternyata ada Berseker yang sedang menyerap
energi pohon Genesis. Vahn cs. pun harus melawannya lagi. Setelah
berhasil memusnahkannya pohon Genesis pun dihidupkan kembali oleh
mereka. Semua penduduk pun kembali normal.
Vahn
cs. lalu bertemu dengan Zalan. Dia meminta mereka untuk mengantarkan
surat buat istrinya Yuma dan anaknya Pepe di Vidna. Dia tidak bisa ke
Vidna karena adanya kabut yang menghalangi jalan. Vahn pun bersedia dan
segera berangkat kesana. Ajaib (lagi!) ternyata kota ini tidak
diselimuti kabut seperti Jeremi. Vahn lalu berkeliling dan berhasil
mememukan Pepe. Pepe lalu menceritakan bahwa ibunya sudah lama
meninggal. Dia lalu memberikan cincin ibunya untuk diberikan pada Zalan.
Di rumah lainnya Vahn bertemu dengan Sashia dan beberapa murid
perguruan Biron.
Sashia
mengatakan bahwa dia disuruh Hari untuk menunggu kedatangan mereka
bertiga disini. Dia juga mengatakan ada empat prasasti petunjuk dari
Hari di Octam. Dia meminta Vahn dan tim untuk mencarinya disana.
Sesampainya Octam, Gala merasakan bahwa tempat tersebut berada didalam
mimpinya. Noa lalu berteriak memanggil-manggil nama Hari. Gala lalu
menjelaskan bahwa Octam sekarang diselimuti kabut dan mana mungkin ada
manusia yang hidup. Noa berpikir dengan membangkitkan kembali pohon
Genesis berarti Octam bisa terbebas. Noa menjadi kegirangan dan
menanyakan pada Terra dimana tempat pohon Genesis berada.
Terra
menjawab bahwa tidak ada tanda-tanda pohon tersebut disini. Mereka lalu
pergi berkeliling dan menemukan empat prasasti yang dicari. Setelah
diperiksa terbuka jalan menuju bawah tanah. Mereka melihat ada elevator
disana. Ketika akan memasukinya datang Cara. Dia memberitahu
bahwa semua penduduk Octam telah mengungsi ke bawah tanah dengan
elevator tersebut. Itu disebabkan penduduk Octam sudah mengetahui bahwa
akan datangnya kabut misterius.Dia juga memberi tahu bahwa elevatornya
sudah tidak aktif lagi. Untuk menuju kesana mereka harus melewati jalan
lain dengan menggunakan benda Star Pearl. Benda tersebut diduga berada
di tangan Zalan.
Setelah
mengatakan hal tersebut cara lalu pergi berlalu. Vahn cs. lalu kembali
ke Jeremi dan menanyakan Star Pearl pada Zalan. Dia tentu saja tahu dan
mempunyainya. Dia memberikan benda tersebut pada Vahn sebagai rasa
terima kasih padanya. Selanjutnya dari penduduk Vidna mereka mendengar
ada gerbang kegelapan (Gate of Shadow) dekat Octam. Mereka lalu pergi
kesana dan bertemu dengan Gi Delilas yang tidak terima bahwa Zeto
dikalahkan oleh grup kanak-kakak seperti mereka ^-^. Tidak lama datang
dua saudaranya Lu Delilas dan Che Delilas. Setelah memperkenalkan nama
grupnya (The Delilas Family), mereka langsung pergi untuk menahan
emosinya.
Vahn
melihat ada bunga batu yang langsung membuka ketika bereaksi dengan
Star Pearl. Dengan perantaranya mereka memasuki daerah bawah tanah Octam
(Underground Octam). Tiba Octam Underground, terjadi gempa yang
merubuhkan salah satu rumah. Vahn dan tim lalu pergi menemui kepala desa
(Mayor). Mayor mengatakan bahwa dis daerahnya sering terjadi gempa.
Mereka tidak bisa melarikan diri ke atas permukaan karena di atas
(Octam) telah diselimuti kabut. Dia juga mengatakan andaikan Hari bisa
bangun mungkin kejadian ini tidak akan terulang lagi. Tiba-tiba datang
penjaga yang mengatakan bahwa Hari sudah bangun.
Mereka
lalu bergegas pergi kesana dengan diikuti oleh Vahn dan tim. Vahn cs.
bertemu dengan 3 bayi Hari (masa lalu, masa kini dan masa depan). Hari
masa lalu menceritakan awal munculnya kabut misterius itu berasal dari
ulah manusia itu sendiri. Karena serakahnya mereka lalu saling serang
dengan menggunakan kekuatan Seru. Hari masa kini menceritakan tentang
adanya Seru. Dari Hari masa depan, dia memberitahu bahwa dunia akan
diselimuti kegelapan. Menberitahu bahwa kedua orang tua Noa masih hidup
di Conkram. Serta memberitahu Gala bahwa Songi adalah bayangan gelap
darinya. Setelah semua selesai Hari pun kembali tidur.
Ketika
akan pergi keluar terjadi gempa lagi dan rumah tempat Hari berada pun
lenyap kedasar bawah tanah. Vahn dan tim mendengar suara Hari yang
menyuruh mereka untuk mencari penyebab gempa dulu. Setelah mengatakan
hal tersebut Hari pun menghilang. Mayor lalu memberitahu jalan menuju
pusat gempa. Setelah sampai di lantai dasar mereka bertemu dengan
monster kerbau, Xain. Dia disuruh Dohati untuk melakukan hal tersebut.
Vahn cs pun akhirnya bertarung dengannya dan sebelum mati dia merubah
semua lava disana menjadi es beku. Mayor mengucapkan banyak-banyak
terima kasih pada Vahn cs. Sebelum Vahn kembali ke atas dia meminta Vahn
untuk mengambil garam dari mata air di Vidna.
Mayor lalu mengantarkan mereka menuju elevator untuk kembali ke atas.
Kembali ke Vidna, ternyata sekarang giliran kota ini yang diselimuti
kabut. Gala mengetahui itu diakibatkan oleh berhentinya kincir angin.
Hal tersbut terjadi karena ada hubungannya dengan lava yang membeku di
Octam Underground. Setelah diperiksa kesana kemari mereka menemukan
ruangan pengungsian semua orang. Salah satu dari penduduk lalu
memberitahu tempat garam berada. Setelah mendapatkannya mereka lalu
kembali ke Underground Octam. Vahn menceritakan bahwa Vidna sekarang
telah diselimuti kabut. Mayor memberitahu bahwa ada pohon Genesis di
gunung Letona dekat Ratayu.
Mungkin
bila mereka kesana bisa menghilangkan kabut di Vidna. Sesampainya di
Ratayu Vahn dan tim melihat semua orang menjadi zombie. Hingga sampai di
kastil Ratayu. Disana mereka bertemu dengan Saryu. Vahn menceritakan
maksud dan tujuan padanya. Dia lalu memberikan izin untuk memasuki
gunung Letona. Gala memandang curiga dengan semua tindakan dari Saryu,
tapi dibuangnya jauh-jauh pikiran tersebut. Sesampainya diatas puncak
gunung, pohon Genesis telah disegel oleh Songi. Songi pun muncul dan
menantang Vahn dan tim untuk bertarung. Dia lalu melenyapkan pelindung
pada pohon tersebut karena kalah.
Setelah
itu dia pergi lagi dan meminta mereka untuk tetap menjadi lebih kuat.
Setelah pohon Genesis kembali mekar mereka kembali ke Ratayu. Semua
orang disana sudah kembali normal. Di penginapan Vahn cs. bertemu dengan
Eliza. Dia mengatakan bahwa Saryu akan menjadikannya sebagai tumbal
kepada Juggernaut. Noa yang cemas dengan keadaaannya lalu menggantikan
posisinya. Tidak lama datang utusan dari Saryu yang membawa Noa. Dia
lalu dibawa mereka ke lab rahasia. Ternyata banyak cewek muda seumuran
dengan Eliza yang siap untuk dikorbankan. Noa melihat cewek-cewek itu
disedot oleh Juggernaut.
Noa
berniat untuk kabur namun kepergok oleh Saryu. karena melawan Noa lalu
dibuat pingsan oleh penjaga. Sementara itu di luar kastil, Meta memberi
tahu Vahn bahwa Noa dalam bahaya. Vahn dan Gala lalu bergegas pergi
untuk menyelamatkannya. Di lab rahasia Gala langsung memukul alat
penyedot Juggernaut. Datang Saryu yang menantang mereka bertiga. Setelah
selesai pertarungan Saryu kembali menjadi normal. Dia meminta maaf pada
Noa yang telah menjadikannya tumbal. Selanjutnya menghancurkan alat
kontrol pada Jugggernaut. Besoknya, Saryu menceritakan kejadian
sebelumnya telah kedatangan Dohati.
Dohati
membawa benda Sim-Seru dan memasangkan di tubuhnya. Dohati juga
memerintahkan untuk menciptakan Juggernaut. Dia lalu meminta Vahn cs.
untuk menghancurkan Generator dan mengalahkan Dohati serta Juggernaut.
Setelah diberi tahu posisi kastilnya, mereka pun pergi. Di kastilnya,
ketika akan menghancurkan generator, datang Dohati yang menghadang. Dia
memberitahu bahwa Juggernaut yang menyerang Rim Elm adalah miliknya.
Terjadilah pertarungan sengit hingga Dohati mati ditangan Vahn dan tim.
Generator pun dihancurkan Vahn cs. Dan hasilnya kepulauan Sebucus
terbebas dari kabut misterius.
Vahn
menceritakan pada Saryu bahwa Juggernaut telah menghancurkan desanya.
Saryu yang merasa bersalah lalu meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia
memberitahu ada kereta gantung yang ditarik Seru di Octam yang menjadi
sarana transfortasi menuju Karisto. Tapi sudah lama tidak dioperasikan
karena ada kabut. Dengan tidak mengulur-ngulur waktu Vahn cs. lalu
menuju ke stasiun Octam. Untungnya kabut sudah hilang dari Octam dan
kereta gantung pun bisa dioperasikan.
Diperjalanan
Gala menceritakan bahwa Conkram dan Sol telah lama bermusuhan sebelum
kabut menyelimuti dunia. Perbincangan terhenti karena kru kereta tidak
akan mengantarkan mereka sampai ke stasiun Karisto. Mereka khawatir
dengan keadaan Seru-nya bila terkena kabut. Dengan menambah kecepatan
tinggi kereta pun meluncur ke Karisto Kingdom. Ketika sudah dekat Seru
dan penariknya meloncat kelaut, sementara kereta menabrak dinding
stasiun Karisto ^-^.
Vahn
cs. lalu tersadar setelah dibangunkan oleh Cara. Tiba-tiba langit
menjadi gelap. Setelah melihat keatas ternyata ada kastil mengapung yang
melintas. Gala bertanya pada Cara kenapa dia bisa sampai di sini. Cara
lalu mengeluarkan telur Ra-Seru dan langsung pergi entah kemana. Mereka
lalu melanjutkan perjalanan hingga sampai di menara Sol. Keadaan disana
sama seperti di Karisto masih diselimuti kabut. Setelah masuk kedalam
Ozma memberitahu masih ada tanda-tanda kehidupan dilantai bagian atas.
Setelah naik beberapa lantai mereka bertemu dengan Gaza. Kakek ini
sedang membasmi monster Seru di menara tersebut. setelah sedikit
perbincangan dia pergi lagi dan menyerahkan sisanya pada Vahn cs.
Ketika melewati pub mereka
mendengar percakapan Cara dengan Grantes. Melihat Grantes yang
cuek-cuek saja pada Cara, Noa lalu menendangnya hingga terpental jauh
^-^. Untung saja Gala menahan Noa untuk jangan mencampuri urusan mereka.
Mereka melanjutkan ke lantai paling atas dan bertemu dengan Master
Deez, pimpinan cabang perguruan Biron. Setelah mendengar tujuan Vahn
datang kesana, Deez lalu memberikan mini pohon Genesis. Dia mengatakan
bahwa pohon itu diperkecil untuk menghindari dari kejaran monster Seru.
Dia lalu menyuruh Vahn cs. untuk mencari ruangan Warrior’s Square di
lantai paling dasar.
Ketika
akan turun kembali ke lantai bawah, muncul Gaza. Terjadi salah pahan
diantara mereka hingga pertarungan tidak bisa dihindarkan. Setelah Gaza
kalah, datang Songi yang membawanya pergi. Vahn cs. lalu pergi ke lantai
dasar menara. Disana mereka menemukan suatu mesin dengan munculnya
hologram Dr. Usha. Dia memberitahu cara untuk membesarkan mini pohon
Genesis. Tidak lama sampai di ruangan yang dituju, datang Songi yang
membawa Gaza dengannya. Ternyata Gaza yang sekarang telah dipengaruh
Sim-Seru miliknya. Terjadi lagi pertarungan dengannya hingga salah satu
kalah. Sebelum mati Gaza meminta maaf atas perlakuannya tadi.
Selanjutnya
jiwanya Gaza masuk dan bersatu dengan pohon Genesis. Pohon Genesis pun
kembali mekar dan semua kabut hilang dari Sol. Mereka kembali ke atas
dan pergi istirahat di penginapan. Disana mereka bertemu dengan raja
Etona VIII yang mengucapkan rasa terima kasih. Dia lalu meminta mereka
untuk pergi ke lab Dr. Usha. Sementara itu di dalam kastil mengapung,
terjadi percakapan antara Delilas bersaudara dan Zora. Zora memberi
perintah untuk melindungi Seru Koru. Terlihat juga Songi dengan
senyumnya yang dingin.
Kembali
ke Vahn cs., mereka singgah dulu di Buma. Di kota ini mereka melihat
tiga pohon Genesis yang membeku. Mereka lalu mencoba untuk
menghidupkannya kembali tapi gagal terus. Mereka lalu melanjutkan
perjalanan ke lab Dr. Usha. Vahn menceritakan semua perjalananannya
hingga menemukan pohon Genesis yang tertutup es di Buma. Dr. Usha
mengatakan sangat sulit untuk pergi ke kastil terapung. Mereka
membutuhkan semacam alat terbang untuk menuju kesana. Dia juga
memberitahu bahwa ada Seru Koru di gunung Nivora Ravine.
Tugas
mereka sekarang adalah menghancurkannya dengan bom waktu. Namun untuk
membuat bom waktu, dia membutuhkan benda Fire Droplet. Maka mereka
ditugasi untuk mencari benda tersebut di reruntuhan Uru Mais. Menurutnya
lagi bila mereka bermimpi disana dan bertemu dengan Tieg. Maka mereka
akan mendapatkan benda tersebut. Di dalam Uru Mais, mereka satu persatu
masuk kedalam mimpi di masa lalunya.
Mimpinya
Vahn : Ketika itu Vahn masih berumur 6 tahun ( kira - kira ). Dia
dimarahi Maya karena telah mencuri dengar perbincangan antara kepala
desa dengan Val, ayahnya. Dia memberi tahu ada obat darke water
untuk menyembuhkan Nora, ibunya Vahn. Karena dia telah kehilangan banyak
darah setelah melahirkan Nene. Obat itu diduga berada di kastil Drake.
Tapi Val tidak bisa pergi kesana karena ada kabut disepanjang jalan.
Vahn yang mengetahui hal tersebut lalu pergi keluar rumah. Hingga malam
tiba Vahn tidak kunjung pulang juga. Val menjadi cemas dan pergi
menyusulnya. Singkat cerita Vahn kembali ke Rim Elm dengan selamat,
sementara Val diserang monster Seru yang mengakibatkan salah satu
kakinya patah.
Mimpinya
Noa : Ketika itu terjadi perbincangan antara raja Nebula dan ratu
Minea. Dia memberi nama Noa pada bayi yang baru dilahirkan istrinya.
Datang Jette yang memberitahukan tentang hasil penemuan Cort. Nebula
lalu pergi bersamanya untuk menemuinya. Sementara itu Minea dengan
membawa bayinya lalu menitipkan Noa pada Grantes. Dia tahu bahwa di
Conkram akan terjadi sesuatu. Dia berharap bahwa Noa akan menyelamatkan
dunia di masa depan nanti. Grantes yang membawa terbang Noa lalu
terjatuh di gunung Rikuroa. Datang serigala putih yang mendekati mereka.
tidak lama Terra juga muncul dan merasuki serigala putih.
Di
mimpinya Gala : Ketika itu di Biron, Zopu mengatakan bahwa sudah
delapan tahun kabut misterius menyelimuti dunia. Besok hari perayaan
turnamen untuk menentukan siapa yang terkuat diantara Gala dan Songi.
Dia meminta keduanya untuk menggunakan ilmu fisik dan jangan menggunakan
ilmu sihir. Setelah pertemuan usai, Songi mengatakan akan menggunakan
rumput Jugul untuk pertarungan besok. Gala mengingatkan bila Songi
memakannya maka tubuhnya akan mati rasa. Malamnya Songi meminta rumput
Jugul pada seorang pembantu. Songi menemui Gala lagi dan mengatakan
bahwa dia akan menggunakan obat peningkat stamina pada pertandingan
besok.
Songi
juga memberikan satu pada Gala agar semuanya menjadi adil. Besoknya
turnamen pun dimulai. Ternyata obat yang diberikan pada Gala adalah
rumput Jigul. Tubuh Gala tidak bisa bergerak sedikit pun dan Songi
menang dengan mudah. Dengan rasa tidak percaya Zopu pun mengangkat Songi
sebagai pendekar Biron No. 1. malamnya Songi menjenguk ke kamar Gala.
Dia masih tertidur karena tubuhnya masih lemas. Sebelum pergi dia
mengatakan bahwa Gala tidak akan menang darinya sampai kapan pun.
Setelah semua mimpi selesai muncul para spirit yang
memberikan informasi tentang manusia dan Seru dan semua hubungan
diantara keduanya (lihat Prologue!). Setelah mendapat Fire Droplet dari
Tieg, mereka akan kembali ke Dr. Usha. Tapi baru beberapa langkah,
mereka bertemu Juggernaut. Monster ini tanpa pikir panjang langsung
menghancurkan Uru Mais. Tidak lama muncul Cara yang mengagetkan mereka.
Noa lalu meminta Cara untuk memberikan telur Ra-Seru miliknya. Cara
berjanji memberikannya asal mereka mau menghidupkan kembali pohon
Genesis di Buma. Setelah dia pergi mereka lalu kembali ke Dr. Usha.
Dr.
Usha sangat senang sekali dengan hasil yang didapat. Setelah beberapa
lama bom waktu pun berhasil dibuat. Dr. Usha menjelaskan bahwa mereka
harus memasang empat bom. Satu di pintu masuk dan tiga lagi di tempat
Koru berada. Mereka harus berpencar untuk memasang ketiga bom sisanya.
Setelah berhasil memasang bom di pintu masuk, mereka pergi berpencar.
Sementara
itu diatas bukit ada tiga ras Soren yang sedang berbincang-bincang.
Salah satunya mengatakan bahwa Sol sudah terbebas dari kabut. Tapi
mereka masih belum cukup kuat untuk melawan Zora. Lucdes lalu menyuruh
kedua temannya diam. Terlihat dibawahnya Vahn dan tim sedang berjalan.
Mereka lalu pergi terbang untuk menghindari keberadaannya dari mereka.
Kembali ke Vahn cs., Noa merasakan ada kehadiran orang lain (tiga Soren
tadi). Namun Vahn dan Gala tidak merasakannya. Mereka lalu saling
berpencar dan sampai di tiga bagian dimana Koru sedang tidur.
Ketika
akan memasang ketiga bom, datang Delilas bersaudara. Terjadilah duel
diantara mereka. Vahn vs Gi Delilas, Noa vs Lu Delilas dan Gala vs Che
Delilas. Karena kalah berduel mereka terjatuh ke jurang. Vahn dan tim
lalu memasang bom waktunya dan boom.... Ternyata Delilas bersaudara
selamat dari ledakan. Mereka melihat bahwa Koru masih hidup. Karena
tugasnya gagal mereka lalu memberikan jiwanya kepada Koru. Koru pun
menjadi terbangun dan menyerang Vahn cs. Setelah Koru kalah, terjadi
ledakan yang menyebabkan semua es di Buma meleleh. Mereka pergi ke Buma
untuk menghidupkan kembali pohon Genesis.
Setelah
pohon Genesis mekar datang Cara secara tiba-tiba. Noa lalu meminta
telur Ra-Seru yang dijanjikannya. Cara diam saja dan menunduk dihadapan
pohon tersebut mengenang masa lalunya dengan Grantes. Di masa itu dia
mengubur catatan not musik miliknya. Setelah berjalan beberapa langkah
diatas mereka melayang tiga Soren. Gala menjadi terinspirasi olehnya.
Kenapa dia tidak meminta bantuan mereka untuk menuju kastil terapung.
Sebelum pertanyaannya terjawab mereka keburu terbang lagi.
Cara lalu mendekati Noa dan memberikan catatan not musik tersebut padanya. Vahn cs. lalu pergi ke pub
di Sol. Dia memberikan catatan tersebut pada seorang pianis untuk
dimainkan olehnya. Vahn cs. lalu membujuk Grantes untuk menemui Cara.
Mereka mengatakan bahwa es di buma sudah mencair. Grantes menceritakan
bahwa cinta mereka berdua terhalang oleh hukum Soren. Bahwa ras Soren
tidak boleh menikahi manusia. Grantes lalu pergi sendirian ke Buma untuk
menemui Cara. Di Buma Grantes lalu menceritakan awal keretakan cinta
mereka. Sepuluh tahun yang lalu Grantes bertemu dengan Zora.
Zora
sanggup memberikan Seru Wing (sayap Seru) pada Cara, tapi harus ditukar
dengan telur Ra-Seru dan membangunkan kastil untuknya. Grantes merasa
bahwa Zora akan menipunya. Oleh sebab itu dia hanya memberikan dua telur
Ra-Seru padanya, sedangkan satu lagi diberikan pada Cara. Tapi sialnya
segala tindakannya itu diketahui oleh teman Soren yang lain. Mereka
melaporkan tindakan Grantes pada kepala suku dan dia pun dihukum dengan
dilepaskannya sayap Seru dari tubuhnya. Semenjak kejadian itu dia
menjadi merasa bersalah pada Cara dan mencoba meninggalkannya. Gala lalu
menanyakan cara untuk bertemu dengan Soren.
Grantes
lalu memberi benda peluit sebagai media pemanggil mereka. Dia menyuruh
mereka menggunakan peluit tersebut di puncak gunung Dhini. Sementara itu
Cara memberikan telur Ra-Seru pada Noa. Di puncak gunung Dhini, Vahn
menggunakan peluit tersebut. Muncul empat Soren pimpinan Luctes. Luctes
lalu menanyakan kenapa mereka bisa mempunyai peluit. Noa lalu
menjelaskan bahwa peluit itu pemberian Grantes. Luctes mengatakan bahwa
Grantes adalah penghianat. Dia yang membangun kastil terapung untuk
digunakan Zora. Setelah selesai dibuat, banyak Soren yang mati terbunuh
ketika akan menghancurkan kastil tersebut.
Vahn
lalu mengungkapkan tujuannya memanggil mereka. Dia ingin menghancurkan
generator kabut. Keempatnya pun berunding dan didapatkan kesepakatan
bahwa Vahn dan tim harus berbicara dulu pada Cruktes, pimpinan ras.
Mereka lalu menemui Cruktes dan menceritakan tujuannya. Dia lalu memberi
izin padanya untuk menuju kastil terapung. Vahn dan tim lalu diajak
terbang oleh Luctes dan dua temannya. Setelah pergi menjelajah hingga
sampai di ruangan singgasananya, mereka tidak melihat Zora.
Sementara
itu di luar kastil Luctes memerintahkan dua temannya untuk segera
terbang menjauh. Tidak lama datang Zora yang masuk ke dalam kastil.
Kembali ke Vahn dan tim, mereka tidak memperdulikan Zora ada atau tidak.
Mereka akan melanjutkan ke tempat generator. Tapi baru saja melangkah
ke pintu keluar, datang Zora yang sudah mengenal Noa. Noa menanyakan
dimana Zora menyimpan telur Ra-Seru. Dia akan memberi tahukan tempatnya
asal bisa mengalahkannya. Setelah bertarung dengannya, Zora mengatakan
bahwa telur Ra-Seru digunakan sebagai bahan utama generator.
Semua
orang menjadi kaget dibuatnya. Ozma pun angkat bicara bahwa generator
itu selain dibuat dari telur Ra-Seru juga terbuat dari Ra-Seru itu
sendiri. Dan kabut yang muncul di dunia itu asalnya dari Ra-Seru.
Perbincangan pun terpotong karena Songi datang. Dengan tanpa pikir
panjang dia menghancurkan generator oleh tangannya sendiri. Gala
menanyakan alasannya dia menghancurkannya. Ternyata semua itu adalah
jebakannya dia untuk mengundang Vahn dan tim untuk datang kesini.
Setelah generator hancur kastil pun akan jatuh kebawah.
Setelah
itu kematian lah yang akan menjemput Vahn cs. serta Zora. Zora lalu
datang dan mengatakan kenapa Cort tega untuk mencoba membunuhnya. Songi
mengatakan bahwa Cort sangat benci wanita yang sombong dan bermulut
besar. Setelah berbicara hal tersebut Zora pun dibunuhnya. Gala lalu
menanyakan dimana generator yang asli di Karisto Kingdom. Songi tidak
memberitahunya, dia hanya mengatakan bahwa kastil ini akan jatuh dalam 6
menit. Setelah itu dia pun pergi dengan menaiki monster Seru miliknya.
Vahn cs. lalu berlari sekuat tenaga untuk segera keluar dari sana.
Setelah sampai diluar mereka pun diselamatkan oleh Luctes dan dua
temannya.
Mereka
kembali menemui Cructes dan menceritakan semua yang terjadi. Ozma lalu
memberitahu bahwa didalam generator itu tersegel satu Ra-Seru. Untuk itu
mereka harus menghancurkan Ra-Seru yang ada didalam generator. Crustes
lalu mendapat kabar bahwa generator Karisto berada di dekat Conkram.
Kemungkinan disana juga bisa mencari informasi siapa kedua orang tuanya
Noa. Vahn cs. dengan diantarkan Luctes pergi menuju kesana. Ternyata
keadaan Conkram sangat menyedihkan. Semua tubuh manusia menjadi satu
kedalam lingkungan. Noa lalu mendengar ada seseorang yang meminta
tolong. Ketika akan ditolong, Terra mencegahnya. Terra mengatakan bahwa
ada Huge Seru (Seru yang sangat besar) didalam kastil.
Di dalam kastil, Noa menemukan ratu Minea, ibunya. Minea yang buta tapi
masih bisa merasakan kedatangan anakknya. Dia sudah lama menunggu
kedatangannya. Dia meminta Noa untuk mendekatinya. Minea lalu memberi
tahu bahwa generator terakhir berada di kastil-nya Jette (Absolute
Fortress) yang disebut gerbang neraka ^-^. Untuk menuju kesana mereka
membutuhkan batu permata Nemesis (Nemesis Gem). Namun sekarang batu
tersebut sudah hilang. Dia memberitahu masih ada satu cara yaitu pergi
ke Conkram di masa lalu. Minea menyuruh Vahn cs. untuk menemui raja
Nebular di laboratorium bawah tanah. Dia mempunyai api Seru (Seru Flame)
yang bisa membawa mereka ke masa lalu.
Setelah
berjalan cukup lama akhirnya sampai juga di lab. Nebular sudah
mengetahui bahwa Noa akan datang untuk mengambil Seru Flame. Dia memberi
tahu untuk menggunakan benda tersbut di ruangan dengan cermin besar.
Noa lalu berjanji untuk membawa batu permata Nemesis dan menghilangkan
kabut. Mereka pergi ke ruangan cermin dan memasang Sru Flame
ditempatnya. Terbukalah suatu lorong dimensi lain didepan cermin.
Ditengah perjalanan menuju masa lalu Terra memberitahu Noa agar jangan
memberi tahu identitas aslinya atau amsa depan akan kacau balau.
Sesampainya di Conkram masa lalu ternyata hari sudah malam.
Mereka
lalu pergi ke penginapan untuk beristirahat. Dari pemilik penginapan
mereka mendengar informasi bahwa besok ada pameran hasil penelitian
Cort. Hari pameran pun dimulai, raja Nebular mengumumkan bahwa anaknya
pangeran Cort telah berhasil membuat senjata baru. Senjata itu diberi
nama The Mist (kabut). Zeto lalu angkat bicara dan mulai memperagakan
senjata tersebut. Sementara itu di laboratorium bawah tanah Cort bersama
Jette memberi aba-aba telah siap. Selanjutnya masuk seorang prajurit
kedalam tabung. Kabut pun dialirkan ke dalamnya. Terjadi kerusakan pada
alat tersbut yang menyebabkan tabung pecah.
Kabut
pun menyebar keluar serta menyebabkan semua orang yang terkena menjadi
zombie. Noa lalu mengajak Vahn dan Gala untuk menuju laboratorium bawah
tanah. Disana mereka menemukan telur Ra-Seru yang muncul dari suatu
lubang. Terra mengatakan bahwa telur tersebut muncul dari lubang menara
Rogue, yang diduga sebagai pintu gerbang menuju Seru–kai. Mereka lalu
masuk kedalammnya untuk menemui Rogue. Setelah serangkaian pertarungan
dengannya, menara Rogue pun runtuh. Dengan bantuan tiga Ra-Seru mereka
kembali ke dunia manusia. Sementara itu di depan kastil Nebular memarahi
Cort, Jette, Dohati dan Zora yang hampir saja mencelakakan semua
penduduk Conkram.
Tidak
lama muncul Vahn cs. dihadapan mereka. Nebular lalu menanyakan siapa
mereka sebenarnya. Gala lalu angkat bicara dan mengatakan bahwa mereka
yang telah menghilangkan kabut di Conkram. Nebular sangat senang dan
mengajak mereka untuk masuk ke istananya. Nebular lalu memberikan
Nemesis Gem pada Vahn cs. sebagai hadiah penghargaan. Cort yang
melihatnya menjadi iri dengan mereka. Dia menyuruh ayahnya jangan
memberikan batu permata tersebut pada mereka. Tapi Nebular tidak peduli
malahan memarahinya ^-^.
Cort
lalu pergi dengan begitu saja karena ayahnya tidak menuruti
permintaannya. Beberapa jam kemudian, Cort bersama Jette dan Zora
membicarakan rencana lain. Cort meminta mereka untuk membangun generator
untuk menyebarkan kabut ke seluruh dunia. Vahn dan tim yang sudah
selesai dengan misinya lalu kembali ke masa depan. Minea mengatakan pada
Vahn cs. bahwa Cort adalah kakaknya Noa. Dia juga mengatakan setelah
insiden di Conkram, muncul dua Seru. Satu berubah menjadi Sim-Seru yang
mengendalikan manusia dan satunya lagi menjadi Rogue. Dengan Ra-Seru dan
telur Ra-Seru Cort membuat generator dan Sim-Seru.
Dia
berambisi untuk menguasai dunia. Setelah selesai pembicaraan, Vahn dan
tim melanjutkan perjalanan menuju Absolute Fortress. Di pintu gerbang
Noa lalu melemparkan Nemesis Gem dan berhasil membuka pintu. Di dalam
mereka menemukan suatu danau kabut yang dialiri kabut dari atas. Gala
mengatakan bahwa di atas pasti ada generatornya. Setelah memutar ke atas
ternyata di dalam danau tersebut ada Juggernaut. Mereka lalu
melanjutkan ke ruang kontrol. Setelah menekan tombol mereka dikejutkan
dengan kedatangan Jette. Dia mengetahui bahwa dirinya pernah bertemu
dengan Vahn cs. sewaktu dulu di Conkram.
Jette
memberi tahu bahwa dengan mendirikan generator maka mereka bisa
menciptakan Sim-Seru. Dan kastilnya adalah pusat dari semua generator.
Jette pun menantang Vahn dan tim untuk bertarung dengannya. Setelah
Jette kalah dan lenyap untuk selama-lamanya, Vahn dan tim melanjutkan
perjalanan untuk mencari generator. Akhirnya setelah bersusah payah
menaiki beberapa lantai mereka menemukan juga. Ketika akan
menghancurkannya, kepala Noa mendadak kesakitan.
Datang
Cort yang mengetahui bahwa Noa adalah adiknya. Dia juga merasa pernah
bertemu dengan mereka waktu dulu di Conkram. Cort lalu mencoba untuk
membunuh Vahn dan tim. Namun keadaan menjadi terbalik, Pihak Vahn yang
menang. Cort mengatakan bahwa bila dia mati maka generator juga akan
hancur. Dia lalu terjatuh ke bawah dan menimpa Juggernaut. Monster ini
pun terbangun dari tidurnya yang panjang. Noa lalu sangat sedih dengan
keadaan yang sekarang. Generator pun hancur dan mereka berlari untuk
segera keluar dari tempat tersebut.
Di pintu gerbang terjadi ledakan yang menyebabkan ketiganya terpental
keluar. Cara yang menunggu diluar lalu menolong mereka. Tidak lama
datang Grantes yang sudah bersayap lagi. Cara menghawatirkan keadaan
mereka ketika memasuki Absolute Fortress. Untuk itu dia bersama dengan
Grantes menunggunya dari atas langit. Ketika ada sinar yang datang dari
dalam benteng, dia lalu mendekatinya. Mereka lalu kembali ke Conkram
karena semua sudah selesai.
Namun
apa yang terjadi disana, Conkram dan semua penduduknya sudah rata
dengan tanah. Yang tertinggal hanya debu-debu saja yang ditiup angin.
Ozma lalu mengatakan bahwa bila generator di Absolute Fortress hilang
maka Conkram juga hilang. Hal itu disebabkan karena Conkram adalah
bagian dari generator tersebut. Noa yang mengetahui kedua orang tua dan
kakaknya tidak kembali lalu menangis sangat kencang ^-^. Kemudian nama
Vahn, Noa dan Gala pun menjadi pahlawan di Legaia. Tapi semua belum
berakhir...
Beberapa hari kemudian Vahn yang masih tidur dibangunkan oleh Nene. Dia
mengatakan bahwa Noa dan Gala sudah menunggu diluar. Vahn lalu menemui
Gala di pohon Genesis. Gala mengatakan bahwa dia masih ada uneg-uneg
dengan Songi ^-^. Setelah menghancurkan empat generator, Cort serta
Juggernaut kemungkinan Songi masih hidup. Vahn lalu meninggalkan Gala
untuk menemui Noa. Vahn menemukan Noa sedang berada di rumah kepala
desa. Ternyata Noa masih tidak menerima keadaannya yang sekarang dia
tetap menyalahkan Terra. Sampai kini pun Terra tetap diam.
Tiba-tiba
datang anak kecil yang mengatakan ada tamu untuk Vahn dan Noa. Dia
mengaku bernama Songi. Noa yang marah padanya lalu pergi untuk
menemuinya. Gala menanyakan maksud dan tujuan Songi datang ke Rim Elm.
Dia mengatakan hanya untuk memberi selamat saja. Setelah itu dia
meloncat ke atas dan melancarkan pukulan ke arah semua orang. Dia
memberi tahu bahwa Cort dan Juggernaut masih hidup. Cort telah bersatu
kedalam tubuh Juggernaut, yang membuatnya lebih kuat. Dan sekarang dia
sedang menuju ke Rim Elm.
Namun
terlambat, Juggernaut sudah muncul dan menjadikan Rim Elm menjadi kota
Seru kedua setelah Conkram. Semua orang di Rim Elm sudah menjadi bagian
dari Juggernaut. Hanya Vahn dan tim serta Songi saja yang selamat karena
dilindungi Ra-Seru. Songi mengatakan tujuan sebenarnya yang ingin
menciptakan kembali dunia baru tanpa adanya manusia dan Seru. Dia lalu
menyegel pintu masuk ke Juggernaut, setelah itu pergi ke dunia Seru-kai.
Gala menjadi takut bila Songi berhasil masuk ke Seru-kai maka dia pun
akan menghilang. Ozma memberi tahu Gala bahwa untuk mengejar Songi
mereka harus pergi ke Uru Mais. Karena hanya itu satu-satunya jalan
untuk menuju kesana.
Dengan
perantara Tieg, mereka bisa memasuki Seru-kai. Setelah menjelajahi
dunia Seru, mereka sampai di tempat pohon Genesis induk. Terra
mengatakan bila pohon Genesis induk mati maka semua Ra-Seru juga mati.
Setelah didekati ternyata Songi sedang mencoba untuk menyerap energinya.
Songi mengatakan bukan Cort yang akan menguasai dunia. Setelah Seru-kai
hilang otomatis dia yang akan menguasai dunia. Dia memberi tahu bahwa
Ra-Seru miliknya berasal dari telur Ra-Seru di hutan Voz sebelah timur.
Dia juga memberi tahu bahwa Cort akhirnya berubah menjadi Sim-Seru
karena kekuatannya telah banyak berkurang.
Songi
pun berubah menjadi wujud aslinya dan pertarungan pun tidak bisa
dihindarkan. Selesai pertarungan Songi terlihat kesakitan. Menurut Meta
itu diakibatkan bila di dunia Seru-kai, manusia kehilangan Ra-Seru-nya
maka dia akan hilang dari dunia. Tidak lama Songi menghilang untuk
selama-lamanya. Masalah baru muncul, Vahn dan tim tidak bisa
menghidupkan kembali pohon Genesis induk. Tiba-tiba langit di Seru-kai
berubah menjadi gelap. Lalu datang tiga Hari yang memberikan jiwanya
demi menghidupkan pohon Genesis induk. Akhirnya dengan bantuan dari
Hari, Vahn cs. berhasil menghidupkan pohon Genesis induk.
Mereka lalu kembali ke Legaia dan sampai di gunung Rikuroa karena pohon
Genesis di Rim Elm sudah mati. Kembali ke Rim Elm, Vahn menjadi sangat
sedih. Dia takut bila kejadian di Conkram terjadi juga di Rim Elm. Dia
takut bila sudah menghancurkan Juggernaut maka semua teman dan
keluarganya menjadi hilang juga. Tapi dengan dukungan dari kedua
temannya, Vahn akhirnya siap mental dan masuk ke Juggernaut, tempat
terakhir. Dengan bantuan tiga Ra-Seru segel pun terbuka dan mereka
memasuki tubuh Juggernaut melalui mulutnya. Di tengah perjalanan mereka
bertiga terlempar oleh derasnya lautan darah yang mengalir.
Hingga
mereka terbangun di tempat Cort yang sudah menyatu dengan Juggernaut.
Noa mencoba untuk menyadarkannya namun tidak berhasil. Cort sekarang
tidak mengenal Noa dan dia sudah tertutup oleh ketamakan hatinya.
Pertarungan terakhir pun terjadi dengan kemenangan di pihak Vahn.
Setelah Cort mati, dunia Legaia pun kembali damai. Semua penduduk Rim
Elm terselamatkan berkat bantuan dari tiga Ra-Seru. Setelah kejadian
tersebut tiga Ra-Seru menghilang dan mengucapkan terima kasih kepada
mereka bertiga.
ENDING
Ada 3 ending berbeda yang terjadi setelah Vahn di tanya oleh Dr. Usha.
1. Vahn akan pergi bersama Mei mengelilingi dunia. Dengan di antar para penduduk dan tetap akan menunggu mereka kembali.
2. Vahn akan menemui Noa dan mengungkapkan perasaannya. Sementara Mei akan menikah dengan Igunas.
3. Vahn akan pergi menuju perguruan Biron. sementara Mei akan menunggunya untuk kembali.
Adegan
ditutup dengan Noa yang menggendong seorang bayi di Sky Garden, Gala
yang menjadi guru tunggal di perguruan Biron, cara yang hidup bahagia
dengan Grantes, penelitian gagal yang dilakukan istrinya Dr. Usha, serta
pemandangan Sol dan media transfortasi Octam – Karisto.
~ THE END ~
keren brooo
ReplyDeletekeren brooo
ReplyDeletekeren gan, jadi teringat haha :-D
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehutan Voz sebelah timur dimana ya, kok cuma Voz barat, cara masuk ke Voz timur gmn??
ReplyDeleteBaca dulu baru nanya
DeletePertama memang harus ke barat dulu kalo berdasarkan ceritanya. Yang ditimur dicek sama Songi.
DeleteWaktu balik dari West vost, ternyata songi memberontak dan Zopu bakal ngirim team kamu ke East vost forest (timur).
Walktrhoug lengkapnya ane share di "Chapter 6.2 - Tragedy of Biron Monastery"
yok maenin lagi gan, sekalian nostalgila =))
Download disini ga pake ribet gan!
ReplyDeleteDownload Legend Of Legaia Versi Android
Maen 2021 cek
ReplyDelete