Cerita dimulai di perkemahan pasukan Highland pada malam hari di Tenzan
Pass. Hero dan Jowy adalah sepasang anak muda yang menjadi salah satu
diantaranya. Hingga di tengah malam perkemahan mereka di serang secara
mendadak. Semua prajurit berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri
termasuk Hero dan Jowy. Jowy merasa ada yang aneh dengan kejadian tadi
maka dia mengajak Hero untuk kembali ke kemah. Ternyata benar itu
hanyalah akal licik pangeran Lucca dan komandan Rowd. Mereka ketahuan
oleh pangeran Lucca dan di kejar hingga ke ujung tebing. Hero dan Jowy
lalu berjanji untuk kembali lagi ke sini bila mereka masih hidup. Karena
terdesak mereka pun meloncat ke bawah. Paginya Hero ditemukan Victor
dan Flik di dekat air terjun dan membawanya ke markasnya. Hero diijinkan
tinggal disana asal mau menjadi pesuruhnya. Malamnya Jowy datang dan
berhasil membebaskan Hero.
Hero lalu memutuskan untuk kembali ke rumahnya di desa Kyaro untuk
menemui Nanami. Hero menemukan Nanami sedang berdoa untuk kakeknya.
Setelah beberapa hari di sana Hero dan Jowy lalu ditemukan oleh pasukan
Highland dan memasukkan mereka ke penjara. Besoknya ketika Hero dan Jowy
akan dieksekusi, datang Viktor dan Flik yang menyelamatkannya. Setelah
menyelamatkan Nanami di rumahnya, mereka lalu kembali ke markas Flik.
Jowy lalu mengajak Hero untuk menemui pamannya di desa Toto. Mereka
bertemu dengan Pilika, anak pamannya. Karena besok ulang tahun ayahnya,
dia meminta Jowy untuk membeli hadiah di kota Muse. Setelah mendapatkan
hadiah tersebut, Toto telah terbakar habis dan hanya Pilika yang
selamat. Mereka bertemu dengan Apple dan meminta Hero untuk mengantarnya
pada Flik. Flik yang mendengar bahwa Toto telah diserang lalu menyuruh
Hero untuk pergi mencari Tsai, yang ahli dalam membuat senjata.
Hero lalu pergi ke gunung di belakang desa Ryube. Sekembalinya dari
sana, Ryube pun bernasib sama. Hero melihat bahwa Lucca lah yang
memimpin dalam serangan ke Toto maupun Ryube. Hero meminta pada Flik
untuk ikut dengannya dalam perang. Flik menguji dulu kekuatan Hero
dengan mengajaknya duel satu lawan satu. Setelah menang Flik mengijinkan
Hero untuk ikut berperang dengannya. Besoknya markas Flik pun diserang
dan terjadilah pertarungan. Pasukan Flik mengalami kekalahan hingga
markas ini dibakar juga. Karena khawatir dengan keadaan Pilika, Jowy
mengajak Hero untuk mencari di dalam markas. Hero melihat Lucca akan
membunuh Pilika. Hero dan Jowy berusaha mencegahnya. Hingga datang
Viktor dan Flik yang menyelamatkan mereka. Flik menyuruh Hero untuk
segera pergi ke Muse. Ketika melewati Toto, Pilika menemukan gua rahasia
dan Hero dan Jowy pun mencoba memeriksanya.
Mereka di teleport oleh Lady Leknaat ke suatu ruangan yang berbeda
tempat Rune berada. Hero mendapatkan Bright Shield Rune, sementara Jowy
mendapat Black Sword Rune. Hero mencoba untuk masuk ke Muse tapi dia
ditolak oleh penjaga. Mereka lalu beristirahat di penginapan White Deer
milik Hilda. Alex, suaminya Hilda berusaha untuk mencari harta karun di
reruntuhan dekat penginapannya. Hero bersedia membantunya, dan menemukan
harta tersebut. Alex menjadi putus asa karena harta tersebut hanyalah
sebuah tanaman obat dan membuangnya. Sesampainya di penginapan Hilda
jatuh sakit. Hero teringat akan tanaman obat yang ditemukannya dia lalu
membawanya. Setelah Hilda sembuh, sebagai rasa terima kasih Alex
memberikan kartu izin untuk memasuki Muse. Hero lalu ditangkap dan
dimasukkan kedalam penjara lagi.
Besok paginya Hero diselamatkan oleh Viktor dan membawa mereka menemui
Anabele. Anabelle menyuruh Hero dan Jowy untuk pergi menyusup ke
perkemahan Highland. Hero dan Jowy yang berhasil menyusup ke perkemahan
lalu ketahuan oleh Rowd. Mereka lari ke dalam kemah putri Jillia dan
disambut ramah olehnya. Setelah situasi aman mereka pun lari keluar dan
lagi-lagi ketahuan oleh Rowd. Jowy menyuruh Hero untuk segera pergi dan
melaporkan situasinya pada Anabelle. Setelah bertemu dengan Anabelle,
Hero ditanya oleh Nanami dan Pilika tentang nasib Jowy. Setelah beberapa
hari Jowy pun kembali dan melaporkan keadaannya. Pasukan Highland pun
menyerang Muse dan terjadilah perang. Muse berhasil dipertahankan oleh
Flik dan Hero. Malamnya Jowy menemui Anabelle secara sembunyi-sembunyi.
Jowy lalu melukai Anabelle dan ketahuan oleh Hero, Jowy pun lari lewat
jendela. Hero disangka membunuh Anabelle oleh Jess, tapi Nanami
menentangnya. Sementara pasukan Highland berhasil masuk kota dan
menyerang semua penduduk.
Karena situasi yang berbahaya Flik menyuruh Hero untuk segera mengungsi
ke kota South Window. Setelah sampai Hero lalu di sambut oleh Viktor dan
membawanya menemui Flik. Di kota ini Hero mendengar dari Granmeyer
bahwa kota North Window sedang dalam masalah. Hero bersama Viktor lalu
pergi menyelidikinya dan bertemu dengan Neclord, musuh bebuyutannya
Viktor (Suikoden I). Neclord menantang Viktor untuk menggunakan kembali
pedang Star Dargon Sword. Viktor lalu mengajak Hero untuk mencari pedang
tersebut di gua sebelah selatan dari North Window. Setelah mendapatkan
pedang tersebut dan mencari persembunyiannya. Neclord pun melarikan diri
entah kemana. Sementara itu Flik mengabarkan bahwa South Window telah
jatuh ke tangan Highland dan Granmeyer tewas dalam peperangan. Apple
mengusulkan untuk merekrut Shu, murid Mathiu (ahli strategi Suikoden I).
Shu pun datang ke North Window dan siap mengatur strategi untuk perang.
Besoknya pasukan Highland menyerang North Window. Karena keberanian
pasukan pimpinan Hero, pasukan South Window yang mendukung pasukan
Highland malah berbalik melawannya. Karena di anggap paling berjasa, Shu
lalu mengangkat Hero sebagai pemimpin di North Window (Alliance). Malam
harinya setelah pengangkatan Hero menjadi pemimpin, muncul Lady Leknaat
dan menyuruh mengumpulkan 108 Star of Destiny. Setelah beberapa hari
datanglah Fitcher yang menginginkan Hero untuk menyelidiki kemelut di
desa Two River. Ternyata di Two River terjadi masalah antara ras manusia
dan ras Kobold. Makai pimpinan ras manusia berselisih paham dengan
Ridley pimpinan ras Kobold. Hero lalu mencoba untuk mendamaikan mereka
berdua dengan menemui Ridley. Datanglah pasukan Highland pimpinan Kiba
dan anaknya, Klaus yang ingin menjadikan Two River sebagai sekutunya.
Makai tidak setuju dan terjadilah perang di Two River bagian timur.
Ridley juga tidak menginginkan Two River bagian barat menjadi sekutu
Highland. Mereka lalu bersatu dan bahu membahu melawan pasukan Kiba.
Akhirnya Makai dan Ridley memutuskan untuk bergabung dengan Alliance
untuk melawan pasukan Higland. Shu lalu mengadakan rapat bahwa Greenhill
telah dikuasai Highland. Dia menyuruh Hero untuk menyelamatkan Teresa,
pimpinan Greenhill. Hero lalu pergi menyamar sebagai siswa yang akan
belajar di Greenhill. Ternyata Teresa dibawa oleh Shin ke hutan belakang
Greenhill. Hero lalu bertemu dengan Teresa dan mengajaknya untuk
bergabung dengannya. Teresa menolak dan dia berencana untuk menyerahkan
diri pada Highland. Hero lalu kembali ke Greenhill bersama Teresa. Hero
ketahuan oleh pasukan Highland karena Pilika lari menghampiri Jowy. Hero
lalu melarikan diri hingga ke hutan belakang Greenhill. Di hutan ini
Hero bertemu dengan Jowy lagi yang sekarang sudah berubah. Hero
menanyakan kenapa Jowy bisa bergabung dengan Highland. Jowy lalu
menyuruh Hero untuk segera pergi sebelum ketahuan pasukan Highland.
Sesudah kejadian tersebut, Shu menyuruh Hero untuk menjalin hubungan
kerjasama dengan pasukan Matilda. Di perbatasan Hero dijemput oleh
Miklotov yang mengantarkannya pada Gorudo di Rockaxe. Gorudo lalu
menyambut hangat dan akan menjalin hubungan kerjasama dengan pasukan
Hero. Besoknya di Matilda, Hero mendengar bahwa pasukan Highland
berupaya menyerang perbatasan Matilda-Muse.Gorudo lalu memerintahkan
Miklotov dan Camus untuk mencari informasi ke Muse. Sementara itu di
Muse Beast Rune telah dibangkitkan oleh Leon dan menelan banyak korban
penduduk Muse. Hero bersama Miklotov dan Camus lalu kembali ke Matilda
dan menyampaikan informasi tersebut. Entah kenapa Gorudo sekarang
memihak pada Highland. Miklotov dan Camus tidak setuju lalu memihak pada
Alliance. Hero pun kembali ke kastil dengan membawa mereka berdua.
Besoknya, Shu mendengar bahwa Radat sekarang sudah dikuasai oleh
Highland pimpinan Kiba. Maka terjadilah perang untuk memperebutkan
Radat. Kemenangan berada di pihak Hero dan berhasil menawan Kiba. Karena
ingin menambah jumlah sekutu, Hero mengajak Kiba untuk ikut bergabung
dengannya.
Shu lalu mengutus Hero ke Toran untuk menjalin kerja sama dengan
republik Toran. Hero lalu diterima oleh Varkas di pintu gerbang dan
membawanya menemui Lepant. Lepant setuju untuk ikut bergabung dengan
pasukan Hero. Dia mengutus Valeria/Kasumi untuk membantu pasukan Hero.
Shu lalu mendapat surat dari Leon bahwa pasukan Lucca sedang berada
dalam hutan. Shu lalu menyuruh Hero untuk menyiapkan pasukan dan
mengepungnya dari segala penjuru. Ternyata benar pasukan Lucca sedang
berjalan beriringan. Pasukan Hero lalu mengepung Lucca dan terjadilah
pertarungan. Lucca lalu mati setelah berduel satu lawan satu dengan
Hero. Setelah Lucca mati Jowy lalu menikahi Jillia dan menjadi pimpinan
tertinggi Highland. Nanami yang merasa jenuh lalu mengajak Hero untuk
berjalan-jalan keluar kastil. Di Kuskus Hero bertemu dengan Culgan yang
menyampaikan surat perdamaian dari Jowy. Jowy mengundang Hero untuk
menghadiri pertemuan di Muse.
Ternyata ini hanyalah perangkap dari Leon, untungnya Hero berhasil
diselamatkan oleh Viktor. Besoknya Hero mendengar dari Koyu bahwa di
Tinto ada sekelompok vampire yang mengacau di desa. Viktor menyangka
pasti itu ulahnya Neclord dan memutuskan untuk ikut dengannya. Di Tinto
Hero disambut oleh Gustav dan menceritakan masalahnya. Hero bertemu lagi
dengan Jess yang menuduhnya sebagai pembunuh Anabelle. Dia tidak
percaya lagi pada Hero dan tidak menginginkan bantuannya. Besoknya Jies
mencoba menyerang sarang Neclord bersama pasukannya. Hero lalu memasuki
tambang di belakang Tinto dan berhasil menemukan Neclord. Hero kalah
darinya dan tidak sadarkan diri. Nanami lalu membawa Hero keluar dari
Tinto karena semua penduduknya sudah menjadi zombie. Hero di bawa ke
Crom dan bertemu lagi dengan Viktor. Viktor dengan Star Dragon Sword-nya
lalu bersiap diri untuk melawan Neclord. Hero bersama Victor lalu
kembali Tinto dan menemukan Neclord di gereja. Neclord akhirnya musnah
untuk selama-lamanya dengan sabetan Star Dragon Sword. Jess lalu meminta
maaf pada Hero dan memutuskan menjadi sekutunya.
Malamnya harinya ketika Hero sedang tidur dia diserang oleh Lucia. Dia
lalu melarikan diri setelah Viktor dan Kiba datang. Besoknya Shu
memerintahkan untuk merebut kembali Greenhill. Teresa membawa Hero
menuju jalan rahasia untuk memasuki Greenhill. Hero bertemu lagi dengan
Lucia dan melawan Yuber yang menguasai istana ini. Hero mendapat kabar
bahwa Matilda telah dikuasai oleh Highland. Hero lalu berhasil menemui
Jowy di belakang sekolah dan terjadi perang lagi dengan pasukan Highland
pimpinan Jowy. Setelah Highland kalah, Hero lalu memasuki Rockaxe untuk
melawan Gorudo. Ternyata Hero, Nanami dan Jowy telah di jebak olehnya.
Gorudo lalu memerintahkan pasukannya untuk memanah Hero dan Nanami.
Nanami terkena panahnya lalu berdua melawan Gorudo. Setelah Gorudo kalah
Matilda pun jatuh ke tangan Hero dan menjadi sekutunya. Sementar itu di
kastil dokter Hou An menjelaskan bahwa Nanami tidak tertolong. Hero
terpukul berat dan dia pun jatuh pingsan.
Sementara itu Jowy menyuruh Jilia dan Pilika untuk segera pergi
meninggalkan kastil L'Renouille ini. Shu lalu menghibur Hero untuk
jangan bersedih lagi. Akhirnya perang terakhir pun terjadi di
L'Renouille. Setelah pasukan Highland kalah, Hero pun memasuki kastil
ini dan mencari Jowy. Jowy tidak di temukan di kastil oleh Hero, dia
malah menemukan Leon yang mengaktifkan Beast Rune. Setelah Leon berhasil
dikalahkan kastil ini pun runtuh. Ending ditutup dengan pesta
kemenangan di pihak Alliance dengan Hero sebagai pimpinan.
ENDING
Ada 4 ending pada Suikoden 2 ini yaitu:
Ending 1:
Hero menemui Jowy di Tenzan Pass dengan mengajaknya berduel. Setelah
Jowy kalah Hero membiarkannya hidup. Nanami hidup kembali dan mereka
bertiga hidup bersama.
Ending 2:
Hero akan jadi pemimpin persekutuan tanpa menemui Jowy. Nanami mati di Rockaxe.
Ending 3:
Hero menemui Jowy di Tenzan Pass dan mengajaknya berduel. Setelah Jowy kalah Hero membunuhnya. Nanami mati di Rockaxe.
Ending 4:
Hero menyerah waktu Neclord menyerang Tinto City. Hero dan Nanami hidup damai di sebuah rumah kecil di suatu daerah terpencil.
THE END
sumber http://masqulin.blogspot.com/2009/03/story-game-of-suikoden-ii.html
https://youtu.be/QRqSH38D6DI
ReplyDelete